Sunday, February 25, 2018

Pengaruh Peradaban Awal Masyarakat Dunia Terhadap Peradaban Indonesia



PENGARUH PERADABAN AWAL MASYARAKAT DUNIA TERHADAP PERADABAN INDONESIA
  • Bangsa melayu dapat dibedakan menjadi 2 :
1.        Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) :§  Orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM§  Datang melalui 2 jalan :1.        Jalan barat : Dari Yunan melalui selat Malaka masuk ke sumatra masuk ke Jawa. Alat berupa kapak persegi2.        Jalan timur : Dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Alat berupa kapak lonjong§  Memiliki kebudayaan batu sebab alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni dihaluskan§  Kapak persegi ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan§  Kapak lonjong ditemukan di Sulawesi & Irian2.        Bangsa Melayu Mua (Deutero Melayu) :§  Tahun 500 SM§  Masuk ke Nusantara melalui jalan barat saja§  Lebih maju dibandingkan Proto Melayu§  Sudah dapat membuat barang dari perunggu dan besi§  Hasil budayanya : Kapak corong, kapak sepatu, dan nekara§  Mengembangkan budaya megalitikum. Hasilnya : Menhir, dolmen, sarkofagus dan lainnya
  • Sebelum kelompok bangsa melayu memasuki Nusantara, sebenatnya telah ada kelompok manusia yang lebih dahulu tinggal di wilayah tersebut. Mereka termasuk bangsa primitif :
1.        Suku Pleistosin (purba)2.        Suku Wedoid3.        Suku Negroid
  • Kebudayaan Bacson-Hoabinh :
o    Di Pegunungan Bacson dan di Provinsi Hoabinh ditemukan sejumlah besar alat yang kemudian dikenal dengan kebudayaan Bacson-Hoabinho    Ciri kebudayaannya : Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran satu kepalan dan bagian tepinya sangat tajamo    Alat kebudayaan Bacson-Hoabing ditemukan di : Papua, Sumatra, Sulawesi & Nusa Tenggarao    Penyebarannya bersamaan dengan perpindahan ras Papua Melanesoid ke Indonesia melalui jalan barat dan jalan timuro    Pendukung budaya mesolitikum adalah Papua Melanesoid. Mereka hidup dan tinggal di Gua-gua (abris sous roche) dan meninggalkan Bukit-bukit karang/sampah dapur (kjokkenmoddinger)o    Kapak genggam (kapak sumatra), kapak pendek, pipisan, ujung mata panah, flakes, dan kapak Proto Neolitikumo    Ras Papua Melanosoid hidup masih sangat menetap, berburu & bercocok tanam sederhana. Sudah mengenal kesenian seperti melukis
  • Kebudayaan Dongsong :
o    Diambil dari nama daerah di Tonkino    Ditemukan bermacam-macam alat yang terbuat dari perunggu. Ditemukan juga Nekara dan kuburano    Pengolahan logam menunjukkan taraf kehidupan yang semakin maju, sudah ada pembagian kerja yang baik, masyarakat sudah teraturo    Beberapa daerah penting dalam perkembangan logam di Nusantara :1.        Budaya logam awal di jawa : Peninggalan logam berada di dalam peti kubur batu (sarkofagus) di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Bekal kubur yang berupa peralatan dari Besi2.        Budaya logam awal di Sumatra : Di Pasemah, Sumbar, terdapat peti kubur batu yang dibekali manik-manik kaca dan sejumlah benda logam berupa tombak besi dan peniti emas3.        Budaya logam awal di Sumba, Nusa Tenggara: Tradisi penguburan dengan membawa beka kubur yang berupa logam yang diletakkan dekat peti si mati. Sudah ditemukan peralatan rumah tangga seperti bejana & tembikar kecil yang terbuat dari logam4.        Budaya logam awal di Bali : Benda logam sebagai bekal kubur, berarti mereka menghormati roh nenek moyangnya yang sudah mati dengan barang yang berharga. Alat kehidupan terbuat dari logam seperti pisau, tombak, panah, & patung

Monday, February 19, 2018

PERKEMBANGAN ISLAM

BAB 2 INDONESIA PADA MASA PERKEMBANGAN ISLAM

A.    PROSES AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIABeberapa Pendapat Tentang Awal Masuknya Islam di Indonesia.Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:  1.      Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh), sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.2.      Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.3.      Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.4.      Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.5.      Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya.6.      Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnay berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.7.      W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).8.      T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).
Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11:Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimoon dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)
Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13:Catatan perjalanan marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di aceh, pada tahun 1292 M.K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13, berdasarkan saudah adanya beberapa kerajaaan islam di kawasan Indonesia.
Pembawa Islam ke IndonesiaSebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasan Indonesia.Gujarat (India)Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain:
  1. ukiran batu nisan gaya Gujarat.
  1. Adat istiadat dan budaya India islam.
PersiaPara pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:
  1. Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia.
  1. Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).
  1. Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).
ArabPara pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan Indonesia, dengan bukti antara lain:
  1. Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.
  1. munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.
ChinaPara pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan , mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain :
  1. Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).
  1. Beberapa makam China muslim.
  1. Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.
Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan cultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan social yang penuh toleransi (Umar kayam:1989)
B.    KERAJAAN SAMUDRA PASAIKesultanan Pasai, juga dikenal dengan Samudera Darussalam, atau Samudera Pasai, adalahkerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi AcehIndonesia.Belum begitu banyak bukti arkeologis tentang kerajaan ini untuk dapat digunakan sebagai bahan kajian sejarah. Namun beberapa sejarahwan memulai menelusuri keberadaan kerajaan ini bersumberkan dari Hikayat Raja-raja Pasai, dan ini dikaitkan dengan beberapa makam raja serta penemuan koin berbahan emas dan perak dengan tertera nama rajanya.Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Keberadaan kerajaan ini juga tercantum dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (1304–1368), musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.
C.    KERAJAAN ACEHKesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsiAcehIndonesia. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh) dengan sultan pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah yang dinobatkan pada pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 H atau pada tanggal 8 September 1507. Dalam sejarahnya yang panjang itu (1496 - 1903), Aceh telah mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan, terutama karena kemampuannya dalam mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, komitmennya dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, hingga kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.
D.    KERAJAAN DEMAKKesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa ("Pasisir"). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit.Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya. Walau tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak beralih keKerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang menurut tradisi didirikan oleh Walisongo.Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara (dibaca "Bintoro" dalam bahasa Jawa), saat ini telah menjadi kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika beribukota di sana dikenal sebagai Demak Bintara. Pada masa raja ke-4 ibukota dipindahkan ke Prawata (dibaca "Prawoto") dan untuk periode ini kerajaan disebutDemak Prawata
E.    KERAJAAN BANTENKesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Provinsi Banten,Indonesia. Berawal sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan.Maulana Hasanuddin, putera Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mendirikan benteng pertahanan yang dinamakanSurosowan, yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri.Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, yang diwaktu bersamaan penjajah dari Eropa telah berdatangan dan menanamkan pengaruhnya. Perang saudara, dan persaingan dengan kekuatan global memperebutkan sumber daya maupun perdagangan, serta ketergantungan akan persenjataan telah melemahkan hegemoni Kesultanan Banten atas wilayahnya. Kekuatan politik Kesultanan Banten akhir runtuh pada tahun 1813 setelah sebelumnya Istana Surosowan sebagai simbol kekuasaan di Kota Intan dihancurkan, dan pada masa-masa akhir pemerintanannya, para Sultan Banten tidak lebih dari raja bawahan dari pemerintahan kolonial di Hindia Belanda.
F.    KERAJAAN MATARAMKerajaan mataram didirikan oleh Sutowijoyo yang bergelar Penembahan Senopati  (1586-1601). Ibukotanya Kota Gede. Penggantinya Raden Mas Jolang. Ia gugur di daerah Krapyak, sehingga disebut penembahan seda krapyak. Raja terbesarnya ialah Raden Mas Rangsang yang bergelar sultan agung hanyokrokusumo (1613-1645).Sultan agung bercita-cita mempersatukan seluruh Jawa dan mengusir kompeni (VOC) dari Batavia. Setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Cirebon berhasil dikuasai, ia berencana menyerang Batavia. Serangan dilancarkan pada agustus 1628 dan September 1629, tetapi gagal. Kegagalan ini karena :A.      Kurangnya perbekalan makanan,B.      Kalah persenjataan,C.      Jarak Mataram – Jakarta sangat jauh,D.     Tentara Mataram terjangkit wabah penyakit.Sepeninggal Sultan Agung, Matarm mengalami kemunduran dan terpecah. Berdasarkanperjanjian Giyanti 13 Februari 1755 Matarm dipecah menjadi dua, yakni :A.   Mataram Barat, yakni kesultanan Yogyakarta, diberikan kepada Mangkubumi dengan gelar Hamengku Buwono IB.    Mataram Timur, yakni Kesunanan Surakarta diberikan kepada Paku Buwono IIISelanjutnya berdasarkan Perjanjian Salatiga tanggal 17 Maret 1757, Surakarta dibagi menjadi dua, yakni :1.    Surakarta Utara diberikan kepada Raden Mas Said dengan gelar Mangkunegara I, kerajaanya dinamakan Mangkunegaran.2.    Surakarta Selatan diberikan kepada Paku Buwono III kerajaanya dinamakan Kasunanan Surakarta
G.    KERAJAAN MAKASSARPada abad ke-17 di Sulawesi Selatan telah muncul beberapa kerajaan kecil, seperti Goa, Tallo, Sopeng, dan Bone. Kerajaan besar ialah Goa dan Tallo. Keduanya lebih dikenal sebagai kerajaan Makassar. Puncak kejayaanya pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin (1654-1670)Pertempuran besar meletus pada 1666 di masa Sultan Hasanuddin. VOC di bawah pimpinan Speelman berkoalisi dengan Kapten Jonker dari Ambon dan Aru Palaka, Raja Bone. Hasanuddin kalah dan terpaksa menandatangani  Perjanjian Bongaya  pada 18 November 1667. Isinya sangat merugikan rakyat Makassar, yakni :a.      Wilayah Makassar terbatas pada Goa, wilayah Bone dikembalikan kepada Aru Palakab.      Kapal Makassar dilarang berlayar tanpa seizin VOCc.       Makassar tertutup untuk semua bangsa kecuali VOC dengan hak monopolinyad.      Semua benteng harus dihancurkan, kecuali benteng ujung pandang yang kemudian namanya diganti menjadi benteng Rotterdam.e.      Makassar harus mengganti kerugian perang sebesar 250 ribu ringgit.Makassar berkembang sebagai pelabuhan internasional. Banyak pedagang asing seperti Portugis, Inggris, dan Denmark berdagang di Makassar. Karena itu, disusunlah hokum niaga dan perniagaan yang disebut Ade Allopioping Bicarance Pabbalu’e dan sebuah naskah lontar karya Amanna Gappa.
H.    KERAJAAN TERNATE DAN TIDOREKerajaan ternate dan tidore terdapat di Maluku. Keduanya sering bersaing dan persaingan makin tampak setelah datangnya bangsa Barat.Bangsa Barat yang pertama kali datang ke Maluku ialah Portugis (1512) yang kemudian bersekutu dengan kerajaan ternate. Kemudian bangsa Spanyol dating pada 1521 dan bersekutu dengan kerajaan tidore. Saat itu tidak sampai terjadi perang. Untuk menyelesaikan persaingan Portugis dan Spanyol, pada tahun 1529 diadakan perjanjian saragosa. Isinya Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kekuasaanya di Filipina dan bangsa Portugis tetap tinggal Maluku.Portugis menderikan benteng Sao Paulo untuk melindungi Ternate dari serangan Tidore. Portugis kemudian memonopoli perdagangan dan terlalu ikut campur urusan dalam negri Ternate. Salah seorang sultan Ternate yang menentang ialah Sultan Hairun (1550-1570). Walau diadakan perundingan dengan hasil damai pada 27 Februari 1570, esok harinya ketika Sultan Hairun datang ke benteng Sao Pulo, ia justru dibunuh.


KERAJAAN HINDU BUDHA

BAB 1 MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA A.   PROSE S MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU -BUDHA DI INDONESIA   1. ...